Juni : Seniman Bebas dengan Berbagai Gaya Ekspresi dalam Pameran Wisma Geha

-

        Kali ini penulis mau berbagi new experience di tengah hiruk-pikuk kehidupan Jakarta, terdapat tempat yang memikat hati para penggemar seni dan budaya: Jagad Gallery dan Art Loka yang berlokasi di Wisma Geha. Kedua galeri ini tidak hanya menampilkan keindahan seni visual, tetapi juga menyatu dalam keanggunan arsitektur klasik bangunan ini, menciptakan pengalaman yang memukau dan berkesan.

Wisma Geha: Terlihat seperti Sebuah Ikon Arsitektur

        Sebagai salah satu penyuka dunia arsitektur ada tempat yang menarik minat penulis yaitu Wisma Geha bangunan bersejarah di Jakarta dengan arsitektur bergaya Art Deco yang memikat, Wisma Geha sendiri telah menjadi daya tarik bagi mereka yang mengagumi keindahan estetika dan sejarah kota ini. Dengan desain yang menggabungkan elemen-elemen modern dan klasik, bangunan ini memberikan latar yang sempurna untuk menampilkan karya seni yang unik dan bermakna. Setiap lantainya memiliki gaya yangg berbeda dengan setiap sudut pintu menemukan cara memasuki sebuah "dunia yang baru".

Jagad Gallery: Merayakan Karya Seni Kontemporer

        Salah satu spot tempat utama adalah Jagad Gallery. Jagad Gallery yang terletak di Wisma Geha, dikenal sebagai salah satu galeri seni kontemporer terkemuka di Jakarta. Galeri ini tidak hanya menampilkan karya seniman lokal yang berbakat tetapi juga menjadi tempat pertemuan bagi para pencinta seni yang ingin mengeksplorasi ekspresi visual yang beragam dan inovatif. Dengan ruang yang luas dan pencahayaan yang memadai, setiap karya seni di Jagad Gallery dapat dinikmati dengan mendalam oleh pengunjung. Beberapa hari yang lalu, Jagad Gallery menampilkan seni dengan tema: Beyond Elasticity. Instalasi seni yang menampilkan karya terbuat dari getah karet dengan berbagai macam filosofi.



Art Loka: Menyelami Kecantikan Budaya Indonesia

        Di sisi lain, Art Loka di Wisma Geha menawarkan pengalaman yang berbeda dengan fokus pada seni dan budaya Indonesia. Galeri ini tidak hanya menampilkan lukisan-lukisan indah dan karya seni visual lainnya, tetapi juga menggali berbagai aspek budaya Indonesia melalui mata seniman-seniman yang menginspirasi. Pengunjung dapat menemukan karya yang memancarkan keindahan dan kekayaan warisan budaya Indonesia yang beragam. Seperti salah satu karya seni dari Fauzan yang bernama: Rock Bottom Gate


Menjelajahi Wisma Geha: Lebih dari Sekedar Galeri

        Selain menikmati karya seni yang dipamerkan, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur Wisma Geha itu sendiri. Dengan suasana yang tenang dan ruang yang elegan, tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu dengan mengapresiasi keindahan visual dan spiritual yang ditawarkan oleh seni dan arsitektur.

           Jagad Gallery dan Art Loka di Wisma Geha tidak hanya merupakan tempat untuk melihat seni, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya dan keindahan visual yang mendalam. Dengan menawarkan pengalaman yang memukau bagi para pengunjungnya, kedua galeri ini menghidupkan kembali nilai-nilai seni dan warisan budaya di tengah-tengah kesibukan ibu kota. 


Jagad Gallery

ARTLOKA.ID

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kumpulan puisi angkatan 45,60,66, kontemporer dan pujangga baru Tugas kelas 12 SEMESTER 1

-
KUMPULAN PUISI DARI ANGKATAN 45’ – 66’ DAN KONTEMPORER Puisi kontemporer. SEPISAUPI KARYA : SUTARDJI CALZOUM BACHRI Sepisau luka sepisau duri Sepisau dosa sepukau sepi Sepisau duka serisau diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisapanya sepikau sepi Sepisaupa sepisaupi Sepikul diri keranjang duri Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sampai pisaunya ke dalam nyanyi Pujangga baru. HARI MENUAI KARYA : AMIR HAMZAH Lamanya sudah tiada bertemu Tiada kedengaran suatu apa Tiada tempat duduk bertanya Tiada teman kawan berberita Lipu aku diharu sendu Samar sapur cuaca mata Sesak sempit gelanggang dada Senak terhentak raga kecewa Hibuk mengamuk hati tergari Melolong meraung menyentak rentak Membuang merangsang segala petua Tiada percaya pada siapa Kutilik diriku kuselam tahunku Timbul terasa terpancar terang Istiwa lama mereka terang Merona...
Baca selengkapnya

Journey: Tahun Permulaan 2024 yang Penuh Makna

-
Gambar
Tahun Permulaan 2024 yang Penuh Makna      Awal tahun 2024 menjadi titik balik yang penuh makna dalam hidup. Tahun ini dimulai dengan semangat dan harapan baru, namun siapa sangka, berbagai peristiwa yang terjadi sepanjang tahun memberikan banyak pelajaran dan membuatku semakin kuat. Patah Hati di Akhir Tahun 2024      November 2024 menjadi bulan yang tak akan pernah kulupakan. Pernikahan yang selama ini kuimpikan harus kandas. Rasanya seperti dihantam badai, semua rencana yang sudah tersusun rapi tiba-tiba hancur begitu saja. Namun, aku memilih untuk tidak tenggelam dalam kesedihan. Aku tahu, kehidupan harus terus berjalan meskipun hati ini terasa remuk. Melarikan Diri ke Jogja dan Solo      Desember 2024, aku memutuskan untuk memberi ruang bagi diriku sendiri dengan pergi ke Jogja dan Solo. Perjalanan ini menjadi terapi yang luar biasa. Kota Jogja dengan suasana hangatnya, Malioboro yang ramai, hingga keindahan Candi Borobudur membawa keten...
Baca selengkapnya

Sebuah Karya: Architecture of Love

-
Gambar
Halo! Kali ini aku kembali menuliskan sebuah referensi yang tentunya sangat menarik teruntuk kamu yang menyukai film dan juga membaca novel. Salah satu novel terkenal yang sangat digemari oleh pembaca adalah "The Architecture of Love" karya Ika Natassa. Ika Natassa dikenal sebagai penulis yang mampu menghadirkan kisah-kisah romantis dengan latar belakang urban yang elegan.  "The Architecture of Love" mengisahkan perjalanan seorang wanita bernama Raia, seorang penulis yang mencari inspirasi di kota New York setelah mengalami kebuntuan kreatif. Di kota yang penuh dengan dinamika, Raia menjadikan setiap sudutnya sebagai 'kantor' sementara, berharap menemukan cerita di antara keramaian dan keheningan kota. Namun, meski telah berusaha keras, layar laptopnya tetap kosong tanpa kata. Sampai akhirnya, pertemuannya dengan seorang laki-laki bernama River yang merupakan seorang arsitek mengubah segalanya. River tidak hanya membantunya melihat kota dengan perspektif yan...
Baca selengkapnya